Sang buronan Rizieq Shihab sekarang kena batunya. Dia dicekal petugas Imigrasi Arab Saudi saat hendak bertolak ke Malaysia dengan dalih untuk menyelesaikan disertasinya.
Ketika Rizieq Shihab mengurus visa, petugas Imigrasi Arab Saudi langsung mencekalnya. Rizieq pun bete tingkat dewa, lalu memerintahkan anak buahnya di tanah air untuk segera ngadu ke DPR RI.
Rizieq Shihab sangat emosi. Kini dia tidak bisa lagi bebas bergerak ke sana kemari di Arab Saudi. Gerak geriknya dibatasi dan terus diawasi. Dulu dipikirnya kalau ngacir ke Arab Saudi maka dia akan aman. Sekarang baru merasakan betapa tidak enaknya jadi buronan.
Duka lara dan nestapa kini menimpanya. Di negara sendiri dibenci banyak orang. Di negara orang nasibnya malah jadi tahanan rumah. Sakitnya tuh disini.
Setelah mendapat titah dari Yang Mulia Rizieq Shihab, maka para anak buahnya di tanah air pun ikut-ikutan bete tingkat dewi.
Mereka lalu menuding ini pasti pemerintahan Jokowi biang keroknya. Tanpa didukung bukti-bukti yang sahih, mereka pun menuding pasti ada orang kuat yang menyuruh pemerintah Arab Saudi mencekal junjungan mereka itu. Padahal orang kuat itu mah Hulk. Dan Hulk tuh ya hanya ada di Avenger doang.
Dengan pasang muka nelangsa, mereka pun lalu berbondong-bondong mengadu ke DPR RI. Mereka minta DPR segera panggil itu Menlu, Kapolri, dan Ka-BIN untuk mempertanyakan kenapa Rizieq dicekal oleh pemerintah Arab Saudi.
Mereka sangat curiga pasti ada pihak-pihak yang punya kepentingan terselubung yang mencekal boss mereka di Arab Saudi sana.
Dan seperti biasa kaum sakit hati seperti Fadli Zon segera memanfaatkan makanan yang sangat lezat itu untuk sikat-sikatin pemerintahan Jokowi. Bak pahlawan kesiangan, Fadli Zon bilang bahwa DPR akan segera menindaklanjuti persoalan tersebut.
Sungguh aneh tapi nyata. Laron-laron yang di baskom pun pasti bertanya-tanya apa hubungannya Menlu, Kapolri dan Kepala BIN dengan pencekalan Rizieq Shihab oleh pemerintah Arab Saudi?
Pemerintah Arab Saudi itu bukan anak ingusan kemarin sore yang bisa disetir oleh negara lain. Mereka tahu siapa-siapa saja orang-orang yang bermasalah yang patut diawasi yang tinggal di negara mereka.
Ini malah dengan sok taunya memuding pak Jokowi. Sifat asli mereka dari dulu tidak pernah berubah, selalu curiga terus sama pak Jokowi. Semuanya serba Salawi (salah Jokowi). Apa-apa salah Jokowi.
Padahal yang memutuskan untuk ngacir ke Arab Saudi itu ya si Rizieq itu sendiri. Pihak Arab Saudi memangnya tidak punya mata dan telinga? Yang namanya pelaku ujaran kebencian dimana-mana pasti tidak disukai karena hanya menimbulkan kericuhan dan kekisruhan saja.
Padahal kalau pak Jokowi mau, sangat gampang sekali meringkus Rizieq dan memulangkannya ke Indonesia. Tapi itu tidak dilakukan pak Jokowi. Yang ada malah kasus penghinaannya terhadap Pancasila yang dia bilang ada di pantat itu dihentikan. Kurang baik apa coba.
Yang mencekal Rizieq Shihab tidak boleh keluar dari Arab itu pemerintahan Arab Saudi yang memiliki sistem hukum yang berdaulat sendiri, kok pak Jokowi yang jadi tertuduh. Begitulah tipikal kaum kamfretus erektus itu.
Kan sangat tidak masuk akal negara lain yang berdaulat diintervensi oleh negara lain untuk melakukan pencekalan. Itu sama saja melakukan invasi terhadap kedaulatan negara lain. Minta tolong saja sana sama Prabowo.
Negara lain sudah barang tentu tidak bisa diintervensi oleh suatu negara dalam menetapkan suatu tindakan terhadap seseorang. Sekuat-kuatnya orang tersebut seperti yang dituduhkan, suatu negara punya wewenang dan kedaulatan yang tidak bisa dan tidak boleh di intervensi oleh negara lain. Masalah kedaulatan adalah harga mati suatu negara.
Ayo belajar yang pintar sedikit sebelum koar-koar menjerit histeris di Senayan sana. Menduga yang kebablasan itu namanya berburuk sangka yang menjurus fitnah. Itu sama saja seperti ente meludah ke langit, lalu ludahmu itu jatuh menimpa mukamu sendiri. Jangan ngarang-ngarang lah.
Saya sebenarnya pengen ketawa ngakak sengakak-ngakaknya tapi kok ya jadi geli sendiri dengan ulah sok taunya kaum bumi peang bani pentol korek binti bani micin peminum kencing onta itu.
Dulu bilangnya hidupnya Rizieq dijamin oleh pemerintah Arab Saudi. Katanya disana Rizieq sangat diistimewakan. Katanya diperlakukan dengan sangat baik oleh pemerintah Arab Saudi karena Rizieq itu keturunan nabi.
Lalu katanya lagi Rizieq diundang Raja Salman untuk jamuan makan, sok bilang dapat visa khusus dari Kerajaan Arab Saudi segala, lha kok dicekal kayak residivis? Ternyata ngibul doang.
Itulah akibatnya kalau di negara sendiri kebanyakan tingkah, sekarang di negara orang kena batunya. Hukum karma tak pernah ingkar janji. Makanya kalau ada masalah hukum di negara sendiri jangan ngacir.
Dan juga tidak perlu lempar isu ada orang kuat segala dan lain sebagainya. Itu namanya nabok nyilih tangan. Mau cari benarnya sendiri. Kalau memang tidak bersalah, usaha dan tawakal saja.
Berdoa dengan tulus dan minta pertolongan serta perlindungan kepada Allah Yang Maha Pelindung, bukan kepada manusia, apalagi kepada Fadli Zon itu.
Lho Temannya Raja Salman Kok Dicekal? Piye Toh?
Reviewed by Bwin Slot
on
14.29
Rating:

Tidak ada komentar: