Penyekapan 3 Bocah: Polisi Amankan Besi Pemukul & Evakuasi 6 Ekor Anjing

Penyidik Kepolisian Polrestabes Makassar melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus penyekapan anak di rumah toko (ruko) di Jalan Seruni Makassar.

Tiga bocah berinisial OW alias AW (11) US alias F (5) dan DV alias DR (2,5) yang diduga disiksa oleh ibu angkatnya Meilania Detaly alias Mey alias Memey (31). Memey saat ini telah diamankan di Polrestabes Makassar.

Saat olah TKP, Polisi menghadirkan satu bocah yakni OW alias AW. Didampingi Tim Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Dinas PPA Kota Makassar serta psikolog anak.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, olah TKP ini untuk mengetahui bagaimana cara bocah-bocah itu disiksa dan disekap sampai akhirnya berhasil lolos.

"Jadi hasil Olah TKP di sini kami tentunya menemukan sejumlah alat. Di sini menemukan alat yang digunakan melakukan kekerasan terhadap anak. Dan ditunjuk langsung oleh korbannya," kata Wirdhanto saat ditemui dilokasi olah TKP.

Dikatakan Wirdhanto barang bukti berupa besi itu akan dibawa ke Polrestabes Makassar untuk didalami lagi.

"Dalam hal ini tentu kita akan mendalami alat barang bukti itu. Kami akan mendalami terkait sidik jari dan juga persesuaian dengan keterangan dan kesaksian korban saat olah TKP," kata Wirdhanto.

Menurutnya alat bukti yang disita itu tentunya alat yang berkaitan digunakan memukul terhadap tiga bocah yang menjadi korban.

"Alat bukti ini tentunya berkaitan alat yang digunakan pemukulan. Dan puntung rokok itu masih di dalami oleh tim Inafis. Nanti kita juga akan periksa ibunya denga melibatkan psikolog untuk memeriksa kejiwaan ibunya," terang Wirdhanto.

Evakuasi 6 Ekor Anjing

Sebanyak enam ekor anjing ditemukan polisi saat dilakukan olah TKP dalam kasus dugaan penganiyaan dan penyekapan ini.

"Yang jelas pososisinya ini ruko berlantai 3. Di sini terdapat banyak mainan anak. Kemudian di lantai tiga ada hewan 6 ekor anjing. Berdasarkan keterangan anggota P2TP2A bahwa yang jelas ini tidak layak untuk dihuni anak-anak," jelas Wirdhanto.

Dari pangamatan di lokasi olah TKP di Jalan Seruni Meranti, Kelurahan Pandang, Panakukang, Makassar Senin 17 September 2018 malam,terlihat petugas pemadam kebakaran dilibatkan untuk mengevakuasi anjing.

Anjing itu dievakuasi oleh tim rescue Dinas Pemadam Kebakaran Makassar. Tiga orang petugas naik ke lantai 3 ruko. Satu per satu mereka naik mengambil anjing-anjing di kandang. Kemudian ajing itu dibawa turun ke lantai satu halaman ruko. Rencananya pihak kepolisian dan damkar akan mengamankan sementara anjing itu.

"Kita akan bawa anjing ini ke damkar untuk diamankan sementara," kata salah satu petugas Rescue yang mengangkat kandang anjing.

Sementara Kapolsek Panakukang Kompol Ananda Fauzi Harahap mengatakan, selanjutnya anjing-anjing itu akan diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) atau dinas terkait.

"Anjing ini akan dibawa oleh petugas damkar untuk diamankan sementara. Dan selanjutnya akan diserahkan ke BKSDA," kata Ananda saat ditemui di lokasi.